.png "Author Photo"){kind=small}
SERDANG BEDAGAI - Guna menekan banyaknya kejadian kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur jalan lintas Sumatera diwilayah hukum Polres Serdang Bedagai (Sergai),maka Satuan Polisi Lalulintas Galakkan Razia.
Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta (JHR) Sitepu melalui Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arrasyi, menjelaskan hal ini saat dikonfirmasi seputar aktifnya personel Lantas Polres Sergai melakukan razia,baik itu sifatnya stationering ataupun hunting,Sabtu 1 Januari 2025, pagi.
" Walaupun tahun lalu angka laka Lantas di wilkum Polres Sergai menurun, kita tidak boleh lengah dan berdiam diri saja. Karena jika dilihat dari kasat mata saja,hampir setiap Minggu terjadi banyak penambahan kenderaan baru baik sepmor atau mobil. Sementara,badan jalan yang ada tidaklah bertambah dan belum lagi adanya truk Trailer dan truk yang mempunyai bobot besar, berdalih tidak adanya anggaran untuk biaya Tol maka para sopir memakai akses jalinsum mulai dari Perbaungan hingga Tebingtinggi yang badan jalannya masih sempit. Dan diantara jalan yang sempit ini,kerap terjadi kecelakaan pengendara sepmor yang mengambil jalur kiri untuk memotong,tapi sering slip dan akhirnya terlindas ban belakang truk. Untuk itulah kita berinisiatif setelah melakukan berbagai sosialisasi sebelumnya,kita melakukan razia penertiban. Sebelum Nataru hingga selesai Imlek,dan menjelang bulan Ramadhan tentunya akan ditingkatkan lagi. Untuk itu kita tak bosan-bosannya menyampaikan kepada pengendara sepmor,untuk memakai helm SNI,membawa dokumen yang Sah dan mematuhi aturan lalulintas dan ini semuanya untuk keselamatan pengendara itu sendiri",jelas Kasat Lantas Polres Sergai.
Sementara itu terlihat dilapangan, Kanit Patroli Lantas Polres Sergai, Ipda Naek Simanungkalit memberikan arahan kepada beberapa sopir truk yang diperiksa kelengkapan kenderaannya, untuk memasang besi atau rang-rang dibagian bawah pintu/bak belakang.
"Gunanya,agar pengendara sepmor yang kebablasan ngerem tidak masuk kedalam kolong truk,tapi masih bisa ditahan rang-rang tersebut. Ini juga menghindari laka yang fatal,dan kalau bisa juga dipasang dibagian samping kiri dan kanan truk",jelas Ipda Kalit.
Sayangnya,saat memantau pelaksa naan razia di depan Pos Lantas Sijenggi, terlihat ada Ibu-ibub naik sepmor matic tanpa memakai helm
Ketika distop oleh personel yang bertugas, tanpa banyak bicara lalu mengeluarkan hapenya dan memperlihatkan kalau dirinya adalah Istri dari oknum aparat.
Ketika ditanya media ini,dengan entengnya hanya menjawab,"tadi mau buru-buru pak,nggak sempat pakai helm dan bawa surat-surat",ucapnya sambil ngeloyor pergi.
Sambil menggerutu awak media ini berpikir,"apa nggak dipikir Omak-omak Istri aparat itu,kalau saat suaminya bertugas macam Polantas,lalu dibuat macam Omak-Omak tadi yang berdalih lupaaa. (biet)
