28 Migran Gelap dari Malaysia Diamankan Polres Sergai di Pantai Klang

Berawal pihak Satres Narkoba Polres Sergai menerima informasi,kalau ada kapal yang membawa barang haram (narkotika) dari Malaysia

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI. -- Berawal pihak Satres Narkoba Polres Sergai menerima informasi,kalau ada kapal yang membawa barang haram (narkotika) dari Malaysia dan rencananya akan mendarat di perairan Pantai Klang kecamatan Perbaungan,pada hari Jum"at ( 1/2/2025) sekitar pukul 01.00 wib.

     Hal ini setelah dilaporkan kepada Kapolres Sergai AKBP JHR Sitepu dan mendapat arahan, dipimpin langsung oleh Kasatres Narkoba AKP Iwan Hermawan,Kanit Idik I ,Iptu Anggiat Sidabutar dan Kanit Idik II ,Iptu Tri Pranata Purba beserta anggota langsung kelokasi dengan cuaca gelap dan cara mengendap- endap.

     Dari jarak 100 meter dari bibir pantai, saat itu kondisi air dalam keadaan pasang laut,terlihat satu unit Tongkang/ sampan tanpa merk/nama bermesin Colt diesel (4 piston) dengan perlahan akan merapat ke pantai.

     Tak menunggu lama, personel Satres Narkoba Polres Sergai langsung mencebur kedalam laut,untuk menyong song Tongkang/kapal yang bermuatan orang tersebut agar tidak kabur.

Alat penerangan yang dibawa personel diaktifkan, dan setelah penumpangnya disuruh turun terlihat personel Satres Narkoba memeriksa seluruh isi dalam Tongkang dan bawaan penumpang kapal.

    Setelah AKP Iwan Hermawan melapor kan temuan ini kepada Kapolres dan Wakapolres Sergai,tak lama kemudian puluhan personel Polres Sergai dari berbagai Satuan diterjunkan kelokasi, untuk membantu mengaman kan para penumpang kapal dari negara Jiran ini.

    Sontak dinihari menjelang Shubuh, pantai Klang yang biasanya masih sepi dengan adanya kejadian ini langsung me jadi ramai, apalagi dengan adanya berita dari mulut ke mulut ada penangkapan Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO).

     Para penumpang Tongkang beserta Tekong dan dua Anak Buah Kapal (ABK), selanjutnya diamankan ke Mapolres Sergai.

  Barang bukti 1 unit Tongkang tanpa nomor lambung,sementara diamankan di Pantai Klang dan siangharinya dibawa personel Satpol Air Tanjung Beringin untuk diamankan di dermaga Satpol Air di Tanjung Beringin.

    Hasil amatan awak media ini,tercatat ada 25 penumpang diantaranya 15 pria,9 wanita dewasa dan 1 anak-anak yang ikut dalam kapal atau Tongkang ini.

"Menurut penuturan mereka,karena sudah bertahun merantau bekerja di Malaysia dan ingin pulang kampung. Mau jalur resmi kami tak punya dokumen lengkap lagi,sebahagian masih mengantongi Paspor tapi izin tinggal di Malaysia sudah tak berlaku lagi atau kadaluarsa. Karena ada Tongkang yang akan berangkat ke Indonesia,jadi kami mendaftar di agen disana untuk pulang", ucap seorang penumpang asal Aceh yang pulang bersama Istri dan anaknya balita.

    Dari keterangan beberapa penumpang lain terungkap,kalau sekitar 10 orang berasal dari Atjeh,ada yang dari Palembang, Bengkulu, Lampung, Batuba ra, dan Nusa Tenggara Timur.

   "Selepas mereka turun kedarat,rencana nya yang akan ke Atjeh akan menaiki bus dan begitu juga yang lain. Pokoknya tekad kami,kalau bisa Puasa ini kami sudah ada dikampung,karena sudah ber tahun kami nggak pulang kampung,bang", papar salah seorang penumpang di teras Gedung Olahraga Polres Sergai,dimana para penumpang i i diistirahatkan.

    Sumber lain juga menyebutkan,kalau Tekong dan ABK Tongkang ini berasal dari Atjeh. Karena penumpang ada yang mau pulang ke Palembang,Bengkulu dan Lampung maka perairan di Serdang Bedagai ini dirasa cocok untuk mendarat.

    Sebelumnya, Kapolres Sergai AKBP JHR Sitepu sepulang dari kegiatan,juga berkesempatan meninjau kondisi para penumpang,diikuti setelahnya juga hadir Wakapolres Sergai Kompol Mukmin Rambe.

    Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Pance Simatupang ketika dikonfirmasi jumlah penumpang yang diamankan,melalui KBO Reskrim Iptu Zulfan Ahmadi membenarkan jumlah tersebut.

    "Sesuai arahan pimpinan,fasilitas makan,minum dan tempat mereka istirahat sembari menunggu dimintai keterangan oleh Penyidik,Kuta yang mempersiapkan. Supaya cepat siap, seluruh Penyidik dari berbagai Satfung ( Satuan Fungsi), ditugaskan untuk meminta keterangan mereka. Sementara Tekong Kapal dan dua Anaknya, Kuta fokuskan untuk pemeriksaan",kata Iptu Zulfan,Sabtu (1/2/2025).

    Iptu Zulfan juga menambahkan,kalau Polres Sergai sudah menyurati pihak BP 3 PMI (Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Medan,untuk membantu mengurus pemulangan pekerja migran Indonesia ini ke tempat asalnya,dan Polisi sifatnya mengawasi, tutup Zulfan. ( biet)


Foto : Penumpang migran Indonesia tanpa dokumen resmi,diamankan saat tiba dari Malaysia dengan Tongkang di perairan Pantai Klang - Sergai.

Share:
Komentar

Berita Terkini