Sopir Truk Tewaskan Dua ABG di Perbaungan, Diamankan Personel Lantas Sergai di Rumahnya

Personel Sat Lantas Polres Serdang Bedagai (Sergai) Pos Sijenggi, berhasil mengamankan Wgn alias Alek (58) warga Jalan Samanhudi

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Foto :Terduga sopir DT berinisial Wgn alias Alek saat diinterogasi Kanit Gakkum Lantas Polres Sergai dan Kapos Sijenggi..

SERDANG BEDAGAI -- Personel Sat Lantas Polres Serdang Bedagai (Sergai) Pos Sijenggi, berhasil mengamankan Wgn alias Alek (58) warga Jalan Samanhudi Lk. IV Desa Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan - Kota Binjai,di rumahnya pada hari Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 01.20 wib.

Wgn alias Alek merupakan sopir Dump Truk BG 8825 UK,yang diduga menyebabkan dua remaja yang saat itu naik sepeda motor searah,mengalami kecelakaan hingga keduanya meninggal dunia pada hari Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 14.40 wib di jalinsum KM 34-35, persis didepan PKS Adolina - Perbaungan.

Saat ditanya awak media ini ketika diambil keterangannya di Pos Lantas Sijenggi, disaksikan Kanit Gakkum Ipda Harry dan Kapos Lantas Sijenggi,Aiptu Munthe,terduga Wgn mengaku setelah kejadian dia lalu memutar kenderannya menuju arah Pos Lantas Sijenggi, dipandu temannya si Gondrong.

" Saat itu palang besi di Pos Sijenggi ditutup dan tidak ada satupun personel Lantas yang nampak. Aku sama Gondrong sempat minum kopi di warung yang ada disebelah Pos Sijenggi. Karena ada keperluan, temannya si Gondrong lalu kembali ke kota Perbaungan. Takut dikejar masa atau keluarga korban, lalu aku masuk ke jalan Tol menuju ke Binjai,dan langsung mengantar Truk ke Gudang dan sebelumnya sempat singgah kerumah. Merasa Karena dihantui bayangan, akhirnya setelah tiga hari kejadian, barulah hal ini kuceritakan sama keluargaku dan Toke aku di Binjai. Aku sudah pasrah atas kejadian ini,dan Toke Truk yang aku sopiri juga menyarankan untuk menyerahkan diri", jelas Alek.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arrasyi melalui Kanit Gakkum, Ipda Harry mengatakan,"sebelumnya kita sudah melakukan penyelidikan siapa sopir Dump Truk yang menyebabkan kedua remaja itu meninggal dunia. Selama beberapa hari,akhirnya dari kete rangan rekan-rekan sesama sopir di kawasan Tanjung Morawa,diperoleh identitas sopir dan Dump Truk beserta nomor polisi DT tersebut 

"Setelah positif atau A1,sesuai perintah Kasat Lantas Polres Sergai dengan membawa Surat Perintah pimpinan,personel Sat Lantas Polres Sergai dari Pos Sijenggi melakukan penangkapan terhadap Wgn alias Alek dirumahnya. Tanpa perlawanan,akhirnya Alek diamankan di Pos Sijenggi dan ditahan di Sat Lantas Polres Sergai beserta barang bukti satu unit Dump Truk Hino kepala warna hijau nopol BG 8825 UK",jelas Ipda Harry.

Seperti diketahui,saat kejadian DT yang dikendarai Alek datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan,sesampai nya di TKP bersenggolan dengan sepmor Honda Beat BK 4790 XAP yang dikendarai MHD berboncengan dengan AM (keduanya umur 14 tahun status pelajar-red) beralamat Dusun Rambe Desa Melati I - Perbaungan yang datang dari arah yang sama.

Diduga bersentuhan bagian Bak samping kiri Dump truk, dengan bagian stang sebelah kanan sepeda motor yang di maksud. Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda berinisial MHD meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan temannya Am (yang di bonceng ) mengalami luka berat tapi akhirnya meninggal dunia di Rumkit.

Setelah kejadian,Dump Truk beserta pengemudinya sempat kabur,dan saksi tidak mengetahui nopol dari Dump Truk tersebut hingga kemudian berhasil diamankan barulah diketahui. ( biet )



 


Share:
Komentar

Berita Terkini