Pelayanan Publik Buruk dan Program Kerja OPD tak Tepat Sasaran, Ini Kata Anggota DPRD Medan Dapil V

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Rommy Van Boy asal politisi Golkar saat menyampaikan Laporan Reses Dapil V

MEDAN - Pelayanan publik buruk dan program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai tidak tepat sasaran, membuat Anggota Dewan Daerah Pemilihan V, angkat bicara yang disampaikan Rommy Van Boy asal Fraksi Golkar pada Laporan hasil pelaksanaan reses I Tahun Anggaran (TA) 2024, Senin 6 Januari 2025. di Gedung DPRD Medan.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen didampingi wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala, Zulkarnaen dan Hadi Suhendra dan anggota dewan lainnya. Turut hadir Walikota Medan Bonby Afif Nasution serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan. 

Dijelaskan Rommy Van Boy asal politisi Golkar yang merupakan kordinator reses 12 anggota DPRD Medan asal dapil V yakni meliputi Kecamatan  Medan Johor, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan. Ke 12 anggota DPRD Medan telah melaksanakan kegiatan​:​Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 T.A.2024 pada  7 s.d  9 Desember 2024.

Adapun Anggota DPRD Kota Medan dari dapil V yakni terdiri dari

1. Binsar Simarmata, S.S., M.M

2. Dr. Dimas Sofani Lubis

3. Eko Afrianta

4. H.Iswanda Ramli,S.E.

5. H.Kasman Bin Marasakti Lubis,LC.,M.A.

6. Henry Jhon Hutagalung, S.E, S.H, M.H.

7. Johannes Hutagalung, A.Md.Par.S.Sos

8. Jusup Ginting Suka

9. Muhammad Afri Rizki Lubis,S.M.,M.I.P.

10. Rommi Van Boy

11. Salomo Tabah Ronal Pardede, S.E.,M.M.

12. Syaiful Ramadhan

Dikatakan Rommy Van Boy, dalam pelaksanaan Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 TA 2024 tersebut Anggota DPRD Kota Medan telah mendengar, mencatat dan menyerap aspirasi tentang keluhan, harapan dan persoalan nyata di tengah masyarakat. Seperti dampak ekonomi yang mendera di hampir seluruh sektor, dinamika kehidupan sosial, kebutuhan infrastruktur dan penyalahgunaan Narkoba.

Selanjutnya aspirasi tersebut diharapkan menjadi masukan bagi pembuatan kebijakan publik Pemerintah Kota Medan dimasa mendatang. 

Disebutkan, anggota DPRD Kota Medan dalam melaksanakan fungsi pengawasan juga telah mengamati dan mendengar aspirasi langsung berkaitan masalah-masalah yang dihadapi di masyarakat, misalnya persoalan bantuan sosial yang belum merata penyalurannya, pelayanan publik yang masih belum prima, program kerja OPD yang tidak tepat sasaran. 

Untuk itu kata Rommy, segala persoalan ditengah masyarakat yang diserap lewat reses berharap kepada Pemko Medan melalui Bappeda dapat menentukan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan, untuk mewujudkan Visi Misi Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan.

 "Kepada pihak-pihak terkait, kiranya usulan masyarakat ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat.​Melalui OPD terkait, agar segera melakukan percepatan pelayanan publik sesuai bidang yang menjadi urusannya, dengan tataran kebermanfaatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Selanjutnya, Rommy Van Boy menyerahkan berkas sejumlah keluhan yang diserap lewat reses dengan menyampaikan masalah di sejumlah OPD Pemko Medan.

Share:
Komentar

Berita Terkini