Makan Bergizi Gratis Belum Dirasakan Masyarakat dan Pelajar di Kota Medan, Ini kata Anggota DPRD

Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di mulai secara serentak seluruh Indonesia, Senin 6 Januari 2025.

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di mulai secara serentak seluruh Indonesia, Senin 6 Januari 2025. Ternyata, program belum dapat dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Sehingga, program tersebut belum dapat dirasakan oleh masyarakat dan para pelajar yang ada di Kota Medan. 

Pernyataan ini disampaikan Pimpinan DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra, kepada wartawan, Senin 6 Januari 2025, di Gedung Dewan. Menurutnya, seharusnya Pemko Medan sudah dapat mengimplementasikan program Presiden Prabwow Subianto. Karena, program ini sudah jauh hari digaung-gaungkan.

"Program MBG belum dapat dinikmati para siswa di Kota Medan yang hari ini mulai kembali bersekolah pasca libur panjang Nataru. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait jalannya program tersebut di Kota Medan.

Hadi Suhendra yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan itu berharap, program Makan Bergizi Gratis bisa segera berjalan di Kota Medan agar para siswa sekolah di Kota Medan bisa segera merasakan manfaatnya.

"Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat ini sangat baik dan sangat dinantikan masyarakat, termasuk warga Kota Medan. Kita berharap, program Makan Bergizi Gratis ini bisa segera berjalan di Kota Medan agar masyarakat yang berhak atas program ini, khususnya para siswa bisa segera merasakan manfaatnya," ucap Hadi Suhendra kepada wartawan, Senin 6 Januari 2025.

Dikatakan Hadi Suhendra, pihaknya pun belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab belum berjalannya program Makan Bergizi Gratis di Kota Medan. Namun terlepas dari apapun yang menjadi kendalanya, Hadi Suhendra berharap agar Pemko Medan dapat segera 'menjemput bola' agar program MBG dapat segera terealisasi di Kota Medan.

"Saya fikir Pemko Medan jangan hanya menunggu arahan dari Pemerintah Pusat, tapi justru harus 'menjemput bola'. Karena saya yakin, kita semua sangat berharap program Makan Bergizi Gratis ini bisa segera terealisasi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Medan yang berhak atas program ini," ujarnya.

Ditegaskan Hadi Suhendra, program Makan Bergizi Gratis tersebut akan sangat membantu masyarakat. Pasalnya, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya ditujukan kepada siswa sekolah, tetapi juga ditujukan kepada balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

Untuk itu, politisi asal Medan Utara tersebut meminta OPD-OPD terkait di lingkungan Pemko Medan agar bekerja secara maksimal dalam mendukung upaya Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam mempercepat terealisasinya program Makan Bergizi Gratis di Kota Medan.

"Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution itu orangnya gercep (gerak cepat). Saya yakin beliau akan bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar program Makan Bergizi Gratis ini bisa segera berjalan di Kota Medan. Hal ini harus didukung penuh oleh seluruh OPD terkait di lingkungan Pemko Medan," ungkapnya.

Terkhusus untuk siswa sekolah, Hadi Suhendra berharap agar program Makan Bergizi Gratis bisa didapatkan oleh seluruh siswa di Kota Medan, baik yang menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

"Sebab kita ingin semua anak-anak di Kota Medan bisa mendapatkan asupan gizi yang baik. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas 2045," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Program Makan Bergizi Gratis belum bisa dirasakan para siswa di Kota Medan di awal masa sekolah tahun 2025.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, mengatakan Pemko Medan masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait jalannya program tersebut di Kota Medan.

"(Program Makan Bergizi Gratis) belum diterapkan untuk Kota Medan, masih (diterapkan) di sebagian wilayah (di Indonesia). Sementara untuk Kota Medan, kita masih menunggu arahan dari (Pemerintah) Pusat," ucap Benny Sinomba Siregar.

Share:
Komentar

Berita Terkini