Diterpa Ombak,Nelayan Cakar Kerang Asal Bandar Khalifa Ditemukan Tewas Tenggelam

Saat ini kondisi laut sangat tidak bersahabat,dan menurut prediksi BMKG ombak bisa mencapai ketinggian empat meter.

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI - Saat ini kondisi laut sangat tidak bersahabat,dan menurut prediksi BMKG ombak bisa mencapai ketinggian empat meter.

Tetapi guna kebutuhan hidup keluarga, nelayan yang kesehariannya bergantung dari kemurahan laut,tentu harus menghadapi kerasnya laut.

Informasi yang diperoleh dari Bandar Khalifa menyebutkan,ada dua nelayan pencakar kerang tradisional tenggelam di perairan laut Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai) Provinsi Sumatera Utara,sampan yang mereka naiki karam,Minggu 1 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 Wib.

Salah satu dari nelayan tersebut tenggelam ditelan ombak,bernama Hariono (48) Warga Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah - Sergai.

Sedangkan temannya nya bernama Misnar (35) juga warga Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah selamat dalam kejadian tersebut.

Kronologis kejadian seperti yang diceritakan Misnar kepada awak media ini menyebutkan,pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 Wib. Lalu, saat kami mencari Kerang di perairan Bandar Khalifa tiba-tiba datang ombak besar disertai alun. 

Sampan yang kami naiki berdua oleng ke kiri dan tekanan,karena sampan kerang tidak mempunyai dinding atau pagar,membuat Hariono tak bisa menyeimbangkan badannya dan akibatnya dia terjatuh.

Melihat temannyanya terjatuh, Misnar mencari di seputaran tempat kejadian, namun tidak menemukannya.

Selanjutnya Misnar melaporkan kejadian tersebut kepada teman-temannya sesama nelayan dan ke Satpol Air Polres Sergai di Tanjung Beringin, dan membantu melakukan pencarian. Namun, hingga malam hari korban tidak dapat ditemukan.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 Wib, Senin 2 Desember 2024, korban ditemukan oleh nelayan setempat dibantu Satpol Airud Polres Sergai.

Karena saat itu air laut sedang surut, sampan dan kapak tidak bisa masuk ke Muara Bandar Khalifa, barulah sekitar pukul 15.00 wib sampan yang membawa jenazah bisa masuk ke alur sungai.

Korban selanjutnya dibawa kerumah duka,disebabkan waktu sudah sore dan rencana keluarga untuk segera dikebumikan.

Kasat Pol Airud Polres Sergai AKP P. Sitinjak didampingi Bripka Supriono ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian dan ditemukannya kembali jenazah korban. (biet)


Foto : Jenazah korban nelayan Cakar Kerang, ditemukan sudah meninggal dunia akibat jatuh dari sampan akibat diterjang ombak.

Share:
Komentar

Berita Terkini