Diduga Idap Penyakit, Seorang Petani Ditemukan Tewas di Sawah Miliknya

Setelah Minggu lalu di wilkum Polsek Teluk Mengkudu ditemukan mayat di dalam kolam,kini giliran wilkum Polsek Firdaus, ditemukan sesosok mayat berjeni

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Foto : Personel Polsek Firdaus dan Tim Inafis ketika melakukan evakuasi mayat korban dari tengah sawah.

SERDANG BEDAGAI  - Setelah Minggu lalu di wilkum Polsek Teluk Mengkudu ditemukan mayat di dalam kolam,kini giliran wilkum Polsek Firdaus, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama  Harapan Nainggolan (57) seorang petani warga Dusun IX Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban. di tengah sawah di Dusun 3, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis 5  Desember 2024, sekitar pukul 09.00 wib.

Hal ini dijelaskan Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujenderal didampingi Kanit Reskrim Ipda Hendri Ika Panduwinata, kepada media di Polsek Firdaus. Menurutnya, penemuan ini, berkat adanya laporan dari masyarakat. Kemudian, tim dipimpin Kanit Reskrim Ipda Hendri bersama personel Polsek Firdaus,dan Tim Inafis langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi - saksi Abdi Ompusunggu (40) warga Dusun 3 Desa Bakaran Batu,yang juga merupakan tetangga korban dan lainnya diperoleh keterangan kalau korban saat itu lagi menabur pupuk disawah miliknya.

"Saat ditemukan saksi beserta warga lain,kondisi korban dalam posisi telentang di areal sawah miliknya, dan disampingnya ada ember berisi pupuk. Saat bekerja,diduga korban mengidap penyakit dan mungkin karena kecapekan langsung kambuh",jelas Kapolsek.

Jenazah Harapan Nainggolan (57) warga Dusun IX Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban. Oleh warga sudah diangkat ke rumah duka, sewaktu Tim Inafis Polres Sergai memeriksa tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Karena keluarga sudah maklum akibat korban meninggal dunia,keluarga korban menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi. Keberatan itu dinyatakan diatas kertas bermaterai dan diketahui oleh Kepala Desa Sei Belutu,karena untuk segera dilakukan prosesi pemakaman",  tandas AKBP Andi Sujenderal. ( biet)


Share:
Komentar

Berita Terkini