.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Persatuan Artis Sinetron (Parsi) Kota Medan, akan menggelar pementasan teater dengan mengangkat naskah kenduri laut, pada tanggal 10 Desember 2024.
Kegiatan yang digelar oleh, konsorsium Seniman Medan ini, adalah merupakan sebuah jawaban, untuk segelintir oknum dilingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan kota Medan. Bahwa seniman teater yang ada di Medan masih tetap Exis dalam berkesenian.
Hal itu diungkapkan Afrion, selaku ketua Konsorsium Seniman Medan, ketika ditemui di saat menyaksikan latihan penyesuaian panggung, oleh kelompok peserta Parade Teater Medan, Rabu 20 November 2024, di gedung Taman Budaya Medan.
Ditambahkan Afrion, bahkan sebelumnya, konsorsium teater Medan ini, beberapa waktu lalu, baru saja melaksanakan pentas seni, dan direncanakan , untuk tahun depannya, kita akan mengundang teman2 teater dari luar kota medan, untuk dapat tampil ditempat ini, ujar Afrion.
Parade teater 2024 ini, diikuti 9 kelompok teater Medan, dan akan berlangsung dari tanggal, 6 sampai dengan 14 Desember 2024.
Sementara itu, Syamsul Hilal, salah seorang Pengurus Karyawan Film dan Televisi (KFT) Pusat, yang menyaksikan latihan ini, merasa sangat gembira sekali, mudah mudahan, ini pertanda dunia kesenian Teater di Medan Akan bangkit kembali.
Lebih lanjut, Syamsul Hilal, Sutradara Film yang sengaja datang ke Medan dalam rangka Persiapan Produksi Film *Samudra*, scenario Dewi Budiati Teruna, mengatakan, bahwa ia bersama kelompok Teater Dermaga Belawan, asuhannya itu, sudah merencanakan akan manggung di Taman Budaya ini, di Tahun 2025 yang akan datang.
Lebih lanjut, Ketika ditanya tentang kondisi gedung Taman Budaya saat ini, menurut Syamsul, sepertinya gedung pertunjukan ini, masih seperti puluhan tahun yang lalu, perlu kiranya direnovasi, terutama, fasilitas kamar mandi artisnya, lighting, maupun peredap suara panggung.
Namun, Syamsul yakin, dengan semangat teman teman di Konsorsium Seniman Medan ini, lewat kegiatan Parade Teater Tahun 2024 ini, yang bertepatan pula dengan pelaksanaan Pilkada, kita akan mendapatkan Walikota Medan, yang benar benar punya kepedulian terhadap kesenian, ujarnya.
Sementara itu, Indra Teruna, selaku Ketua Parsi Medan, mengatakan, Kami sengaja memilih naskah Kenduri Laut ini, karena naskah cerita Masyarakat Melayu pesisir ini, pernah kami angkat 10 tahun yang lalu dalam pentas seni tradisional di Jakarta, dan berhasil mendapat beberapa katagori penilaian terbaik, dan untuk pementasan kali ini, kami memberikan kepercayaan kepada, tenaga muda, Rindy Riani sebagai Sutradara, ujar Indra.
Sementara itu, Gadis cantik yang masih duduk di bangku kelas terakhir SMK 13 ini, mengatakan, inilah pertama kalinya saya menggarap pementasan di Taman Budaya ini.
Lebih lanjut, Rindy Riani, yang juga merupakan Tim inti produksi *Film Samudra* besutan Syamsul Hilal itu, mengatakan, persiapannya hanya 1 bulan, namun ia sangat berterima kasih kepada para senior Teater yang banyak memberikan bimbingannya, dalam konsep penyutradaraan pagelaran ini, ujar Rindy. (Suhery Sasmita)
