MEDAN - Adanya keluhan warga Lingkungan IV, Kelurhan Binjai, Kecamatan Medan Denai yang melaporkan amblasnya / longsornya pinggiran Sungai Denai, langsung direspon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan dari Komisi IV El Barino, Kamis 28 Nopember 2024.
Politisi Golkar ini mengaku akan memanggil Dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan. Sebab, bila tidak disegerahkan, besar kemungkinan akan dapat membahayakan warga di sekitar pinggiran sungai.
“Saya akan segera turun meninjau ke lapangan dan cek situasi. Selanjutnya akan kita fasilitasi agar segera ada perbaikan dari Dinas terkait,” sebut El Barino Shah kepada wartawan di ruang Komisi IV DPRD Medan..
Disampaikan El Barino Shah asal daerah pemilihan (dapil 4) itu, Dianya bersama anggota dewan di Komisi IV membidangi pembangunan akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pemanggilan Dinas terkait guna membicarakan percepatan perbaikan.
“Kita pun berharap Pemko Medan supaya cepat respon,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Jalan Speksi pinggir sungai Denai persisnya di Lingkungan IV Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Kota Medan terancam putus. Warga sekitar dan pengguna jalan mengaku resah dan berharap segera perbaikan dari Pemko Medan maupun Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
Menurut salah satu warga, Purba (55) kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Kamis 28 Nopember 2024, menyampaikan kondisi jalan terancam putus karena pinggir sungai yang ditumbuhi Pohon Mahoni longsor saat dihantam derasnya aliran sungai Denai.
“Kejadiannya, Rabu 27 Nopember 2024, malam. Pinggir sungai amblas terseret arus aliran sungai berikut sejumlah pohon Mahoni besar,” terang Purba.
Bersama masyarakat lainnya, Purba menyebut akses Jalan Speksi sangat penting karena merupakan jalur alternatif menuju sekolah SMA Negeri 14 Medan.
“Jalan ini merupakan Jalan alternatif dan akses penting mengurai padatnya arus lalu lintas di Jalan Seksama Sp Jalan Harapan Pasti, apalagi di pagi dam sore hari,” terang Purba.
Seiring dengan itu, Purba bersama warga lainnya berharap adanya perhatian Pemko Medan dan Badan yang menangani Sungai agar dilakukan perbaikan dengan membuat bronjong.
“Kami minta Pemko Medan dapat segera memperbaikinya sebelum terjadi korban lebih parah lagi,” harapnya.