DELISERDANG - Warga Tembung Pasar X, Jalan Medan - Batang Kuis tepatnya di depan Rumah Sakit Mitra Medika, Kecamtan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, berhamburan keluar rumah, mendengar teriakan Kebakaran.....Kebakaran, Sabtu 19 Oktober 2024.
Di tengah guyuran hujan, rumah padat penduduk di kawasan itu tiba-tiba berkobar api, hingga kota Tembung membara. Api pertama sekali diketahui sekitar pukul 22.30 WIB. Warga di sana yang mengetahui kejadian itu sempat berteriak histeris dan ketakutan.
“Kebakaran…kebenaran. Ada kebakaran,” teriak warga dengan bersahutan.
Seketika suasana tempat itu kian mencekam. Sebab, kobaran api dengan cepat meluas. Ditambah lagi, gardu yang berada di tiang listrik pinggir jalan besar tersebut meledak. Alhasil jalan lintas di lokasi langsung menyemut. Baik warga setempat dan pengguna jalan memadati lokasi.
“Rumah yang di belakang duluan yang terbakar bang, lalu merembet ke depan yang ada gardu listriknya hingga gardu listriknya meledak. Sekitar jam setengah sebelas tadi awalnya kebakaran,” kata beberapa karyawati toko yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran saat diwawancarai di lokasi kejadian.
“Kami tadi semua berhamburan. Semua tutup usaha jualannya,” timpal gadis karyawati berambut panjang ini.
Hampir setengah jam, petugas Damkar datang ke lokasi menyemburkan air. Namun, kebakaran sudah merembet hingga menghanguskan sekitar ke beberapa rumah warga yang berada di bagian belakang dari jalan raya.
Sekitar dua jam berjibaku, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Deli Serdang dibantu masyarakat berhasil memadamkan api yang berkobar. Hingga berita ini dipublish pukul 00.41 WIB, petugas kepolisian, tim Damkar, dan pihak Desa masih melakukan evakuasi serta pendataan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada wartawan menyampaikan, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pun begitu, perwira dengan pangkat tiga melati emas ini mengatakan akan melakukan pengecekan.
“Saya di TKP belum ada laporan korban jiwa/meninggal, terimaksih infonya saya cek. Namun ada 3 orang kaget dan dalam perawatan di RS (Rumah Sakit),” sebutnya seraya mengatakan sekitar 20 rumah yang terbakar.
Belum diketahui asal muasal api, namun ada beberapa warga “nyeletuk” api diduga disebabkan karena adanya orang yang tengah bakar-bakar ikan. Ada juga warga yang mengatakan mendengar adanya warga di sana yang sempat ribut kalau asal kebakaran diduga karena ledakan Handphone.
Terkait hal itu, Kapolrestabes Medan mengaku masih melakukan penyelidikan. “Kalo itu harus pemeriksaana labfor,” terangnya.
Saat ini, Polrestabes Medan dan pihak Kecamatan tengah mempersiapkan posko bagi puluhan penghuni rumah yang jadi korban tempat tinggalnya terbakar. “Dengan Camat sedang menyiapkan posko pengungsian sementara di Madrasah Al Firdaus Jalan Mesjid,” jelas Kombes Pol Gidion.Warga