.png "Author Photo"){kind=small}
SERDANG BEDAGAI - Satu unit rumah permanen milik Ariadi Sinulingga (53) warga Dusun Bukti, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, ludes terbakar. Api diduga berasal dari dapur, Sabtu 12 Oktober 2024, sekira pukul 22.00 Wib.
Kepada awak media, Ariadi dan Istrinya Sarmalina Br Simbolong (52) mengatakan, saat peristiwa terjadi, keduanya sedang kondisi tidur dan tidak tau api berasal dari mana. Tiba-tiba tersadar kalau rumahnya sudah terbakar saja.
"Saat itu saya dan istri sedang tertidur. Dan tidak tau asal muasal api, tiba-tiba aja rumah kami sudah terbakar saja/"terang Ariadi.
Melihat ada kebakaran, warga sekitar cepat-cepat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Mengkudu (Telmemg) dan dengan gerakan cepat pula, Kapolsek Telmeng AKP Sugiono bersama personel tiba di lokasi. Sebelum Mobil Damkar milik Pemkab Sergai tiba, warga bersama personel Polsek Telmeng men coba berjibaku memadamkan api.
Tetapi karena keterbatasan air untuk menyiram api yang berkobar, akhirnya masyarakat nyaris tak bisa berbuat apa-apa. Barulah mobil Damkar beraksi, akhirnya satu jam kemudian api dapat dijinakkan dan dipadamkan.
Kapolsek Telmeng, AKP Sugiono saat dikonfirmasi melalui selular mengatakan, api diduga berasal dari bagian belakang rumah korban. "Apakah dari hubungan arus pendek (korsleting), kita masih belum dapat memastikan dan menunggu Tim Inafis Polres Sergai yang akan menyelidikinya. Sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kerugian material diperkirakan Rp 150 juta", jawabnya singkat, Minggu 13 Oktober 2024.
Ariadi Sinulingga selalu korban juga menyebut, kalau kejadian ini memusnah kan seluruh harta bendanya. "Kecuali pakaian yang hanya melekat di badan kami sekeluarga, semuanya tinggal didalam dan musnah terbakar. Hanya pertolongan Allah SWT sajalah, kami bisa selamat dari kebakaran ini", jelas nya pasrah.
Salah seorang tetangga korban, As an (35) pada malam kejadian ikut membantu memadamkan api di rumah korban, saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, semua habis terbakar tanpa sisa, tetapi pasca kebakaran tadi pagi kami melihat adanya sebuah kitab suci Al-Qur’an yang tak habis menjadi debu,” ujarnya. (biet)
Foto : Satu unit Ruma milik Ariadi Sinulingga di Dusun Bakti Desa Sei Buluh, Sergai ludes dilalap di jago merah.
