JAKARTA - Setelah melalui berbagai upaya, Pemerintah Indonesia telah berhasil memulangkan 12 warga negara Indonesia ( WNI) asal Sumatera Utara yang sedang kuliah di Lebanon karena kondisi negara itu sedang perang.
Demikian diungkapkan Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni saat meninjau kondisi mahasiswa asal Sumatera Utara secara langsung di Aula Badan Penghubung Provinsi Sumatera Utara di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.
Diungkapkan Agus Fatoni, Evacuee WNI asal Sumut itu merupakan kerja sama antara Pemerintah RI melalui surat Kementrian Luar Negeri No 13792/PK/08/2024 tanggal 9 Agustus 2024 terkait dukungan penanganan ketibaan WNI Repatrian dari Lebanon yang mana situasi keamanan dan politik kondisi negara di Timur Tengah mengalami eskalasi sehingga untuk mengantisipasi WNI yang ada di Lebanon perlu di evacuee.
Diplomasi perlindungan WNI yang diupayakan oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Beirut,ungkap Agus Fatoni sangat diperlukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan ,apalagi KBRI Beirut telah menetapkan Status Siaga I untuk Wilayah Lebanon.
Lanjutnya, secara gencar pendekatan melalui jalur diplomatik pada berbagai tingkatan telah diupayakan, termasuk Pertemuan Bilateral Tingkat Menteri Luar Negeri yang dilakukan pada sejak bulan Agustus 2024.
Dipaparkan Agus Fatoni bahwa, keberhasilan dalam proses repatriasi ini tidak lepas dari peran dan dukungan Kementerian/Lembaga terkait baik di Pusat maupun di Daerah, dalam hal ini termasuk biaya pemulangan 12 WNI Asal Sumut murni ditanggung Pemerintah Indonesia.
"Kementerian/Lembaga terkait di Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , telah bekerja sama dengan baik mempersiapkan kepulangan 12 mahasiswa asal Sumatera Utara tersebut dengan menyiapkan fasilitas kesehatan, moda transportasi, akomodasi, dan pengamanan selama repatriasi berlangsung serta pengaturan pemulangan ke daerah asal masing-masing" ujar
Agus Fatoni yang didampingi Kepala Kantor Penghubung Jakarta Ichanul .
Beri Dukungan dan Hiburan
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga memberi dukungan dan semangat kepada mahasiswa untuk tetap belajar secara mandiri yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan akademik,karakter ,kreativitas serta berinovasi.
Dalam kesempatan itu,Fatoni juga mengajak mereka berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMMI) dan mencari buku-buku yang diperlukan untuk keperluan pembelajaran.
Tak ketinggalan ,Fatoni memberikan bantuan sejumlah uang saku kepada mahasiswa untuk kebutuhan hidup di Jakarta. Dari data yang diterima kepulangan 12 mahasiswa asal Sumatera Utara itu diantaranya 5 orang laki-laki, 5 orang perempuan, 2 balita (laki-laki). Sedangkan status Repatrian itu 7 mahasiswa/beasiswa, 1 bekerja, 2 ibu rumah tangga.
Untuk program beasiswa universitas ada 4 orang S1 semester akhir di Universitas Tripoli, 1 orang kuliah S2 di Universitas Dakwah , dan 2 orang S1 semester 1 di DAARUL FATWA Beirut.
Untuk domisili Repatrian warga negara Indonesia asal Sumatera Utara ada dari Kabupaten Deliserdang 1 orang, Padangsidempuan 1 orang, Simalungun 4 orang , Tapanuli Selatan 2 orang, Labuhan Batu Selatan 2 orang, Batubara 1 orang dan WNA asal Lebanon 1 orang.