Fosad Bersama Taman Bacaan Tobad Medan Gelar Baca Puisi di Titi Gantung Medan

Forum sastra Deli Serdang (Fosad) bekerjasama dengan taman bacaan Tobad Medan, menggelar acara baca puisi di Titi gantung Medan, Minggu 27 Oktober 20

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN -  Forum sastra Deli Serdang (Fosad) bekerjasama dengan taman bacaan Tobad Medan, menggelar acara baca puisi di Titi gantung Medan, Minggu 27 Oktober 2024. Menurut Sugeng Satya Dharma, selaku Sekretaris Fosad, kegiatan yang dilakukan 2 pekan sekali itu, sudah berlangsung selama 5 kali. 

Dari baliho yang dipajang,  seniman Fosad,  mengajak warga kota berbicara bebas, bukan saja hanya bicara tentang seni sastra dan budaya, tapi dapat membicarakan soal moralitas, bersama siapa saja, yang peduli dan berakal sehat dan nuraninya belum mati.

Sementara itu, menurut salah seorang Sastrawan Senior yang hadir, Ayahanda Sulaiman Sambas dan Ir. Jaya Arjuna,  mengatakan, berawal dari kegelisahan yang kami rasakan selama ini, kami kesulitan mencari ruang bebas, tempat  mengekspresikan karya karya kami, hingga suatu ketika, teringatlah kami tentang Titi Gantung Medan, yang punya nilai sejarah ini, akhirnya kami mufakat bersama Darma Ginting, pedagang buku yang sudah puluhan tahun bermukim disini, memanfaatkan Titi Gantung ini untuk tempat berekspresi, bukan saja buat seniman, tapi buat seluruh warga kota yang ingin berekspresi, tutur Sulaiman Sambas. 

Ditambahkan Jaya Arjuna, disini kita bisa  bicara, berdiskusi, bagaimana agar kota kita ini, benar benar bisa menjadi kota yang layak huni, dan bebas banjir, ujar Jaya Arjuna. 

Acara yang dikemas Fosad ini, dihadiri calon Walikota Medan Nomor urut 2, Prof. Ridha Darmawijaya. Dalam kesempatan itu Prof.Ridha membuka ruang diskusi dengan para seniman, karena menurut Ridha, yang berpasangan dengan Abdul Rani SH itu, mereka ingin mendapatkan sumbang saran pemikiran/ dari para seniman seniman senior yang hadir, diantaranya,  Ayahanda Sulaiman Sambas, Ir.Jaya Arjuna,  Sugeng Satya Dharma, ex Porman Wilson, bung Kamal/ hadir juga dari unsur perfilman, Mansur Nst, Suhery  Sasmita dan M. Yusuf serta puluhan seniman lainnya.

Dalam kesempatan itu, Calon walikota nomor urut 2, Profesor Ridha mengucapkan terima kasihnya kepada para seniman, dan berjanji akan menyahuti aspirasi para seniman, terutama akan memfasilitasi taman taman kota,  untuk dijadikan ruang bebas berekspresi, dengan memberikan kemudahan dalam proses birokasi, yang selama ini menjadi kendala bagi para seniman, yang ingin berekspresi, ujar Profesor Ridha. Ditambahkannya, kita tau, bahwasanya ditengah tengah  Hutan beton yang ada di Kota Medan ini, kita harus berupaya bersama sama, untuk menjadikan Medan menjadi kota yang berbudaya, menjadi kota yang benar benar layak huni bagi warganya, tutur calon Walikota Medan, Profesor Ridha Darmajaya, pasangan no urut 2 itu.

Sementara itu, menurut Darma Ginting, salah seorang pedagang buku yang sudah puluhan tahun berjualan di Titi gantung Medan ini, mengatakan, kalau dahulu masyarakat Medan takut berjalan melewati Titi gantung ini, sampai2 pernah dahulu, di tempat ini dibuat Film, yang berjudul Pencopet, lantaran seramnya, namun, menurut Tok Badar, panggilan akrab Darma Ginting, mengatakan, kini, suasananya sudah jauh berobah, Aman dan menyenangkan kata Darma Ginting alias Tok Badar.

Dalam acara baca puisi yang digelar Forum Sastra Deli Serdang/ Fosad itu, para seniman yang hadir,  terlihat saling bergantian, membacakan puisi puisi karya mereka sendiri, maupun karya teman teman seniman lainnya. (Heri Sasmita)

Share:
Komentar

Berita Terkini