.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Media Center Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut wilayah Sumatera Utara (Sumut) dipusatkan di Hotel Santika diresmikan Ketua Umum Koni Pusat Marciano Norman, secara Virtual, Minggu 8 September 2024, siang.
Peresmian Media Centre juga dihadiri oleh Kabid Media dan Humas Panwasrah PON XXI, Raja Parlindungan Pane dan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus, Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik serta para jurnalis.
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus mengatakan, pihaknya akan selalu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan cabor dan informasi untuk masyarakat.
“Semua kebutuhan dari masing-masing cabor kita penuhi, artinya kita memanfaatkan momen tuan rumah ini, belum tentu 80 tahun lagi kita tuan rumah kita masih hidup, jadi kita manfaatkan semua fasilitas ini dengan baik,” ungkapnya.
Dirinya pun mengapresiasi Command Center yang belum ada pada PON lainnya. Pada Command Center dapat memantau langsung aktivitas PON.
“Command Center luar biasa, tadi Ada 247 titik terhubung di 10 Polres di Sumut, termasuk di venue, jalan-jalan dan titik keramaian,” pungkasnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak mengajak semua pihak mendukung suksesnya PON XXI di Aceh dan Sumut bisa memanfaatkan sebaik-baiknya
“Fasilitas uang ada untuk mendukung produktivitas dalam menyampaikan kegembiraan dan semangat PON XXI ke seluruh masyarakat Indonesia,” kata Nezar.
Media center PON XXI dilengkapi beberapa fasilitas seperti area untuk bekerja (working area), konferensi pers, one on one studio yang bisa digunakan oleh media untuk melakukan kegiatan broadcasting, hingga ruang makan (dining area).
Nezar menambahkan, Kemenkominfo telah menyiapkan para jurnalis di bawah koordinasi media center yang melaporkan segala dinamika pertandingan PON XXI. Publikasi-publikasi yang diolah oleh tim media center PON XXI berupa konten teks, video, dan foto juga dapat dimanfaatkan media nasional maupun lokal.
Di era keterbukaan informasi dengan banyaknya persebaran hoaks, dia mengingatkan pentingnya informasi yang solid. Oleh sebab itu, media center PON XXI menjadi tempat konfirmasi terhadap berita yang tidak dapat dijustifikasi kebenarannya.
Safrizal berharap, para jurnalis dapat menghadirkan reportase yang membuat PON XXI Aceh-Sumut menjadi lebih hidup menarik sehingga masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan
Di sela sela sela acara, Raja Parlindungan Pane mengapresiasi Media Center Utama yang disiapkan oleh Panitia Besar (PB) PON XXI 2024 wilayah Sumut.
“Ya kalau saya bilang Media Center ini bukan lagi standar nasional, tapi sudah standar internasional, oleh karena itu berterima kasih kepada Kementerian Kominfo dan PB PON,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan selain media center utama, PB PON telah menyiapkan media center di venue pertandingan serta command center yang bisa memantau keamanan.
“Bukan hanya disini, ada juga satelit media center di tempat lain, 20 mixed zone di venue-venue, itu semua kita fasilitasi, agar semua berita dan informasi tersebar dengan baik,” tuturnya
