Gelombang Tinggi di Sergai, Kembali Ambil Korban Nelayan Sialangbuah

Gelombang tinggi Banjir Pesisir atau ROB, yang kali ini sesuai prediksi BMKG tingginya lebih dari dua meter disertai angin kencang, di pesisir kabupat

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Foto : Personel Satpol Air Polres Sergai dan Polsek Teluk Mengkudu, terlihat berada di lokasi kejadian guna mengevakuasi korban tenggelam.

SERDANG BEDAGAI --- Gelombang tinggi Banjir Pesisir atau ROB, yang kali ini sesuai prediksi BMKG tingginya lebih dari dua meter disertai angin kencang, di pesisir kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali menelan korban jiwa. 

Seorang nelayan sampan pancing ikan bernama Misran (65) warga Dusun V Desa Pekan Sialangbuah, kecamatan Teluk Mengkudu ditemukan tewas dibibir pantai Dusun V Pematang Kuala ,kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (1/9/2024) pukul 07.30 wib. 

Personel Satpol Air Polres Bedagai dan Polsek Teluk Mengkudu, segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi korbsn sekaligus melakukan olah TKP. 

Korban diduga sebelumnya meninggal dunia akibat tenggelam, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. 

Menurut keterangan saksi dan keluarga korban kepada pihak Kepolisian, seperti biasa pekerjaan korban adalah nelayan pancing ikan Krisi.


Pada hari Sabtu (14/9/2024) korban berangkat ke laut untuk memancing dengan sampan miliknya, seharusnya korban sudah kembali pada hari Selasa (17/9/2024). Keluarga menunggu dari sore hingga malam hari, tapi tidak ada kabar beritanya. 

Ternyata pada hari Rabu (18/9/2024) keluarga mendapat kabar, kalau korban ditemukan dibibir pantai Dusun V Desa Pematang Kuala, kecamatan Teluk Mengkudu dengan kondisi sudah tidak bernyawa. 

Untuk memastikan kondisikonfisi korban, pihak Satpol Air Polres Sergai dan Polsek Teluk Mengkudu membawa jenazah korban ke Puskesmas Teluk Mengkudu guna melakukan visum atau pemeriksaan luar. 

Hasil pemeriksaan media, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diperkirakan meninggal akibat tenggelam. 

Pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi, dibuktikan dengan membuat surat pernyataan diatas materai dan diketahui Kepala Desa korban. 

Pihak keluarga sudah membawa jenazah korban untuk dikebumikan, diduga sampan milik korban juga sudah hanyut terbawa arus laut dan tenggelam. 

Kasat Pol Air Polres Sergai AKP S. Sitinjak dan Kapolsek Teluk Mengkudu Sugiono, melalui Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu Ipda Sarweli ketika dihubungi secara terpisah, membenar kan kejadian ini, Kamis (19/9/2024) pagi. (biets) 



Share:
Komentar

Berita Terkini