PEMATANGSIANTAR - Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pdt Abdul Hutauruk mengaku bangga karena Wali Kota Pematangsiantar berkenan hadir di acara Pesta Pembangunan GKPI Jemaat Khusus Tomuan, yang digelar di Jalan Narumonda Bawah Kelurahan Tomuan Kecamatan Sianțar Timur, Minggu 7 Juli 2024. Bishop Pdt Abdul Hutauruk pun mengajak jemaat GKPI untuk mendoakan dr Susanti agar pekerjaan dan cita-citanya berjalan sukses dan diberkati Tuhan.
Selanjutnya Pdt Abdul Hutauruk mengundang dr Susanti agar hadir ke depan untuk diberikan Ulos.
"Ibu Wali Kota Pematangsiantar yang cantik, GKPI tanggal 1 September 2024 akan berulang tahun ke-60. Di situ kehadiran Ibu Wali Kota kami tunggu," katanya.
"Di sini kami memberikan Ulos tanda kita bersaudara. Mudah-mudahan ini menjadi sarana doa kami buat Ibu, Tuhan mendengarnya. Kirim salam buat bapak dan keluarga. Kiranya Ibu senang hati menerima ulos ini," kata Pdt Abdul Hutauruk seraya mangulosi dr Susanti.
Kehadiran dr Susanti disambut hangat oleh ribuan jemaat GKPI Jemaat Khusus Tomuan. Dalam sambutannya, dr Susanti mengatakan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar ternyata banyak yang merupakan jemaat GKPI.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya pelaksanaan pembangunan gereja, diharapkan memberikan kenyamanan beribadah kepada jemaat.
"Tentunya ini merupakan wujud komitmen yang kokoh dan kuat antara keluarga besar GKPI Jemaat Khusus Tomuan," sebut dr Susanti.
Masih kata dr Susanti, selain sebagai tempat ibadah, gereja juga diharapkan sebagai tempat pembinaan dan pendidikan bagi anak-anak GKPI Jemaat Khusus Tomuan.
"Selain itu, gereja diharapkan menjadi tempat berkegiatan sosial dan kemasyarakatan, sehingga akan menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar dr Susanti.
Pada kesempatan ini, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada GKPI Jemaat Khusus Tomuan atas kontribusi dan peran aktif selama ini yang telah bekerjasama dengan Pemko Pematangsiantar.
"Februari lalu, kita telah melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif, serta akan dirangkai dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.
Jemaat GKPI Jemaat Khusus Tomuan telah berkontribusi secara aktif di dalam membangun toleransi, keamanan, dan kenyamanan yang kondusif di Kota Pematangsiantar. Dalam rangka Pilkada nanti, kami juga mohon kita tetap bisa saling menjaga keharmonisan dan toleransi di antara masyarakat Kota Pematangsiantar. Dan tentunya, ke depannya, kita akan bisa bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini," sebut dr Susanti.
dr Susanti juga memastikan dalam pembangunan GKPI Jemaat Khusus Tomuan, mendapat dana hibah dari Pemko Pematangsiantar.
"Di samping itu, ada aksi spontanitas nantinya," tutur dr Susanti, disambut tepuk tangan ribuan jemaat.
dr Susanti berharap kerjasama yang terjalin baik selama ini dengan Pemko Pematangsiantar terus berlanjut. Ia yakin bahwa jika bersama-sama bersatu dalam membangun, terutama membangun sebuah gereja, maka tentunya tidak ada yang sulit.
"Dan semoga pada perayaan Natal tahun ini, jemaat sudah bisa memakai gereja ini. Harapannya seperti itu," tutup dr Susanti, disambut kata "Amin" oleh ribuan jemaat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pesta Pembangunan GKPI Jemaat Khusus Tomuan Ir Dashit Situmorang didampingi Pdt Resort GKPI Tomuan Pdt Paulus Silitonga dan Ketua Panitia Pembangunan Pemimpin Nainggolan menjelaskan GKPI Jemaat Khusus Tomuan merupakan GKPI yang pertama di Indonesia, bahkan pertama di dunia. "Di sinilah berdiri GKPI pada tahun 1964," sebutnya.
Selanjutnya, dr Susanti menyempatkan diri menyaksikan penampilan koor jemaat GKPI Jemaat khusus Tomuan, serta penampilan tortor Anak Sekolah Minggu. Dilanjutkan lagu Sai Anju Ma Au.
Hadir pada kesempatan ini, Sekjen GKPI Dr Hulman Lumban Tobing, perwakilan Polres Pematangsiantar, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, camat, dan Rektor Universitas Simalungun (USI) Dr Sarintan Efratani Damanik MSi. (Ril)