Wali Kota Ziarah ke Jerat Raja Sang Naualuh Damanik

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mendukung Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik dibangun di tahun 2024 ini. Pemerintah Kota (Pe

Editor: PoskotaSumut.id author photo


PEMATANGSIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mendukung Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik dibangun di tahun 2024 ini. Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sendiri telah menganggarkan dana hibah untuk Pembangunan tugu tersebut.

Hal tersebut disampaikan dr Susanti dalam sambutannya saat menghadiri acara Ziarah ke Jerat Raja Sang Naualuh Damanik, di Kelurahan Pematang, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu 24 April 2024. Kegiatan ziarah tersebut sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-153 Kota Pematangsiantar dan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik.

dr Susanti yang mengenakan kebaya biru dilengkapi bulang (penutup kepala khas Simalungun) mengaku sejauh ini intens berkomunikasi dengan pihak keluarga Raja Sang Naualuh Damanik terkait rencana Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh. 

“Saya ikuti perkembangan rapat dengan keluarga ahli waris dan instansi vertikal. Pemko Pematangsiantar sangat mendukung sepanjang telah menjadi kesepakatan warga. Apapun itu, saya dukung pembangunan tugu di tahun 2024 ini,” sebut dr Susanti. 

dr Susanti yakin, dengan niat baik tugu Raja Sang Naualuh Damanik bisa berdiri megah di Kota Pematangsiantar.  “Jangan sampai gagal lagi untuk kesekian kalinya,” harapnya.

Terkait rangkaian peringatan Hari jadi ke-153 Tahun Kota Pematangsiantar dan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik, kata dr Susanti, telah dimulai sejak Selasa (23/04/2024) sore dengan menyantuni 100 anak yatim. Dilanjutkan malanya, peringatan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik. Selanjutnya, berbagai rangkaian acara akan berlangsung hingga Sabtu 27 April 2024, malam berupa acara kesenian untuk seluruh rakyat Kota Pematangsiantar di Lapangan Adam Malik. 

Kegiatan ziarah, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin setiap tahun, yang diharapkan menjadi momentum untuk introspeksi seberapa jauh bia mewarisi nilai-nilai kepahlawanan Raja Sang Naualuh Damanik. 

“Delapan “Podah” Sang Naualuh harus jadi pegangan dalam membangun Pematangsiantar,” tukasnya. 

“Semoga ahli waris dapat memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan demi mewujudkan Pematangsiantar lebih Sejahtera,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH dalam sambutannya mengatakan, delapan sifat luhur Sang Naualuh harus ditumbuhkembangkan dalam membangun Kota Pematangsiantar. 

“Dirgahayu Kota PematangsianÈ›ar. Mari kita jadikan momentum ini untuk menumbuhkembangkan sifat luhur Sang Naualuh,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik selaku panitia kegiatan, Evra Sasky Damanik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama dr Susanti.

“Kami berharap acara seperti ini bisa selalu dilaksanakan, dan semakin lebih baik. Apabila ada kesalahan, itu mutlak dari kami dan kami mohon maaf,” katanya.

Acara juga diisi penampilan Tortor Simalungun oleh tim tari Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi), penyerahan dayok nabinatur, pemberian demban, dan diakhiri dengan manortor bersama. (Ril)

Share:
Komentar

Berita Terkini