Nenek 67 Tahun Ditemukan Terpeleset dan Terkunci di Dalam Rumah Selama 5 Hari Oleh Polsek Siantar Martoba

Seorang Nenek bernama Yessi Maria Br Harahap (67), warga Jalan Rakutta Sembiring Gg. Leo, Kelurahan Naga Pita , Kecamatan Siantara Martoba , Kota Pema

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SIANTAR - Seorang Nenek bernama Yessi Maria Br Harahap (67), warga Jalan Rakutta Sembiring Gg. Leo, Kelurahan Naga Pita , Kecamatan Siantara Martoba , Kota Pematang Siantar, Ditemukan tak berdaya di dalam rumahnya. Selasa 16 April 2024, sekira pukul 00.10 Wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Ka SPKT Polsek Siantar Martoba AIPDA A. Napitu yang melakukan penyelamatan mengatakan, Yessi Maria Br Harahap ditemukan tak berdaya, dikarenakan terpeleset di dalam rumahnya sendiri yang kondisi terkunci selama 5 hari.

Sementara itu Kapolsek Siantar Martoba, AKP Riswan menjelaskan awalnya, Selasa, 16 April 2024 pukul 00.05 Wib dini hari Ka SPKT A. Napitu menerima informasi melalui Handy Talky (HT) dari petugas Damkar Kota pematang siantar bernama Rencus Remula Sitompul mengatakan bahwa ada orang tua, Yessi Maria Br Harahap yang tinggal sendirian dirumahnya di Jln. Rakutta Sembiring Gg. Leo yang tidak bisa dihubungi selama lima hari oleh anak kandungnya Caroline Raissa Abigael Nasution (32) yang berdomisili di Kota Bogor. 

Pada pukul 00.10 wib Ka SPK AIPDA A. Napitu bersama anggota piket Polsek menuju TKP Jln. Rakutta Sembiring Gg. Leo. Namun saat itu pintu rumah ditemukan terkunci dari dalam rumah sehingga dilakukan pembongkaran jendela dan pintu depan yang disaksikan warga setempat, kemudian personil Polsek bersama - sama petugas Damkar masuk kedalam rumah dan menemukan korban tergeletak dengan posisi menyamping dalam keadaan telanjang.

"Selanjutnya personil Polsek meminta tolong kepada warga yang perempuan untuk memakaikan baju korban," Kata AKP Riswan.

Diinterogasi korban dalam keadaan sadar dan masih lancar berkomunikasi mengaku dirinya terpeleset pada saat keluar dari kamar mandi dan selama lima hari tidak bergerak atau berpindah tempat dari tempatnya terpeleset serta juga tidak makan dan minuman selama lima hari. 

Atas persetujuan anaknya, maka sekira pukul 00.55 wib, personil Polsek Siantar Martoba dibantu petugas Damkar dan beberapa orang warga mengangkat korban memakai ambal ke dalam mobil patroli Polsek lalu berangkat menuju Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Menurut keterangan anak korban akan datang dari Bogor dengan menaiki pesawat terbang dengan penerbangan pertama untuk melihat korban," Ujar AKP Riswan.

Share:
Komentar

Berita Terkini