Ritual Hahomion Upacara Adat Pembuka Tao Silalahi Art Festival ke-8 di Pulo Silalahi

ao Silalahi Art Festival Ke – 8 Tahun 2023 ( TSAF 8 ) Dibuka dengan ritual Hahomion, ritual ini memiliki makna budaya yang sangat melambangkan penghor

Editor: PoskotaSumut.id author photo


PULO SILALAHI -  Tao Silalahi Art Festival Ke 8 Tahun 2023 ( TSAF 8 ) Dibuka dengan ritual Hahomion, ritual ini memiliki makna budaya yang sangat melambangkan penghormatan mendalam kepada leluhur terhadap warisan yang harus dijaga warga sekitar. Pulo Silalahi menjadi saksi keberlangsungan budaya dan seni yang gemilang melalui perhelatan spektakuler Tao Silalahi Art Festival ke 8 Tahun 2023. 1 Desember 2023.

Menggelar acara dibawah langit biru Pulo Silalahi, TSAF 8 menampilkan keindahan dan kekakayan kebudayaan local melalui perayaan yang menghormati akar budaya. Ritual Hahomion, yang tak luput dari pembukaan acara ini dari tahun ke tahun menjadikan sebuah ritual keharmonisan antara tradisi kuno dan nuasa seni modern. Dalam TSAF 8 ini yang bertema Ketahangan Pangan ”. Ritual hamomion diharapkan bisa menjadi tonggak penggarapan masyarakat sekitar khususnya warga yang tinggal di polu untuk dapat berbicara kepada leluhur agar tanaman yang dihasilkan menjadi bagus, terjaga, terbebas dari hama dan hasil panen yang melimpah.


Ritual Hahomion kali ini dipandu oleh para tetuah adat yang tinggal di Pulo Silalahi dan didampingi bersama panitia yang berasal dari RKI. Ritual ini juga menjadi rangkaian konsisten yang harus dilakukan panitia dalam pembukaan TSAF setiap tahunnya. “ Kita harus memulai rangkaian acara TSAF Ke – 8 Tahun 2023 dengan membuka secara adat. Agar bukan hanya warga setempat yang menghargai istiadat akan tetapi harapannya para pejalan dan khalayak ramai dapat tetap menghargai tradisi dan adat istiadat yang ada di pulo silalahi ini.” Ujar Hermanto sebagai Direktur Utama TSAF 8.


Kemeriahan TSAF 8 tak terbendung dengan kedatangan para peserta yang mulai meramaikan suasana dengan euphoria camping yang memikat. Festival seni yang sedang berlangsung ini telah mengundang semangat kebersamaan dalam membangun tenda tenda di sekitar Pulo Silalahi, menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara para penghujung. Selain menyajikan beragam atraksi seni yang memukau, TASF 8 juga mempersembahkan sebuah kesempatan emas untuk generasi muda melalui workshop dengan tema “ pengenalan Ketahanan Pangan ”. workshop ini dirancang khusus untuk pelajar sekitar dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya ketahanan pangan dalam kehidupan sehari hari.


TASF 8 kali ini juga mengadakan lomba Menggambar, Mewarnai serta Fashion Show yang mengangkat Tema “Ketahanan Pangan” dan bukan itu saja TSAF 8 juga dimeriahkan oleh Sanggar-Sangar Local dan Grup Musik seperti. Tridenewart, Simanarbolon, Aek Nauli, Sanggar Tari Nabolak, Petrichor Band, Sanggar Tari Jojo Dancer dan Merkunjo band. Tao Silalahi Art Festival #8 didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi. Dirjed Kebudayaan Direktorat Pengembangan Pemanfaatan Kebudayaan.



Share:
Komentar

Berita Terkini