MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin secara resmi membuka event Sumut Fashion Week (SFW) 2023 dan menyatakan dukungannya untuk perkembangan industri kreatif Sumut, sehingga semakin diakui di pasar internasional.
Sumut, yang dikenal kaya akan seni kriya terutama kain, memiliki potensi besar untuk meraih pasar yang bagus di dunia internasional.
Karena itu, pemerintah daerah akan mendukung pengembangan kriya yang ada melalui berbagai kebijakan yang membantu industri kreatif lebih berkembang lagi karena industri kreatif berpengaruh besar terhadap perekonomian daerah.
"Kami akan mendukungnya melalui kebijakan yang membantu industri kreatif kita lebih maju lagi, karena industri kreatif memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menopang ekonomi kita", kata Hassanudin, Rabu 15 November 2023. setelah membuka SFW 2023 di Sun Plaza Medan.
Hassanudin berharap, industri kreatif terus berinovasi dengan mengembangkan karya-karyanya termasuk pemasaran untuk menarik minat di dalam dan luar negeri.
"Hal ini dibutuhkan agar produk-produk kriya, terutama fesyen, dapat menarik perhatian di dalam dan luar negeri. Seperti sekarang, produk-produk hasil inovasi yang luar biasa dengan menjaga instrumen utama dari budaya kita tetapi tetap modern. Teruslah berinovasi," tambah Hassanudin.
Sementara Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut, Yuni Pohan, menyatakan bahwa kegiatan SFW diikuti oleh 63 desainer, termasuk dari provinsi lain seperti Jawa Barat, Jakarta, dan Lampung.
Ada hal yang cukup menarik pada SFW kali ini, yaitu beberapa pakaian pada acara tersebut dipamerkan langsung oleh Walikota dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota. Misalnya, Pematangsiantar dipamerkan langsung oleh Walikota Susanti Dewayani dan Kabupaten Batubara dipamerkan oleh Ketua TP PKK Maya Indriasari.
"Ada 13 desainer dari luar Sumut dan desainer lokal ada sekitar 50 orang, mudah-mudahan kegiatan ini terus membangkitkan gairah fesyen Sumut," ungkap Yuni Pohan.
Acara pembukaan SFW turut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin dan Ketua Bhayankari Sumut Erni Agung Setya, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Zumri Sultony, Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar serta OPD terkait lainnya.