Pantai Sialang Buah, Destinasi Wisata yang Indah dan Miliki Jembatan sebagai Ikon Sergai

Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memiliki beragam wisata pantai yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik warga Sergai maupun di luar Sergai. Memilik

Editor: PoskotaSumut.id author photo


Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memiliki beragam wisata pantai yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik warga Sergai maupun di luar Sergai. Memiliki panjang pantai kurang lebih 95 km yang menjadikan Sergai punya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi wiata bahari. 

Dengan lokasi yang berada tak jauh dari Kota Medan menjadikan Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat ini menjadi salah satu kabupaten yang memiliki banyak destinasi wisata bahari yang dapat di kunjungi.

Salah satu pantai yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan adalah Pantai Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu. Pantai ini sudah ada sejak Kabupaten Sergai belum dimekarkan dari Kabupaten induk Deli Serdang. 

Menurut informasi dari berbagai sumber bahwa pantai tersebut dahulunya banyak didatangi oleh kapal-kapal dari berbagai negara, termasuk negara Belanda yang bertujuan untuk mengangkut hasil rempah-rempah dan tangkapan ikan dari Kecamatan Teluk Mengkudu yang sangat melimpah.

Pantai tersebut diambil dari nama Desa Sialang Buah yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu. Pantai Sialang Buah memiliki pesona alam yang masih asri serta hamparan pasir putih disepanjang bibir pantai.

Sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah wisatawan serta perekonomian masyarakat setepat di lokasi Pantai Sialang Buah, Pemkab Sergai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) membangun sebuah jembatan penghubung menuju pantai tersebut.


Jembatan megah membentang membelah sungai dengan memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter. Dibangun dengan dana sebesar Rp 5,4 miliar yang pada tanggal 1 Mei 2022, jembatan tersebut diresmikan oleh Pemkab Sergai. Memiliki bentuk yang unik serta puluhan anak tangga, jembatan Pantai Sialang Buah ini kini menjadi tempat swafoto bagi warga sekitar maupun wisatawan yang datang ke Pantai Sialang Buah.

Dari tengah jembatan, wisatawan dapat berswafoto dengan latar belakang Sungai yang ada di bibir Pantai Sialang Buah serta tepi laut yang berpasir putih untuk melihat indahnya laut dan alam yang masih asri.

Selain menikmati keindahan alam yang asri dan deburan ombak, wisatawan dapat menikmati makanan laut (Seafood) seperti berbagai jenis ikan segar, kepiting, udang, kerang dan lainnya yang dijual nelayan di tempat wisatawan tersebut.

Sambil menikmati hidangan makanan laut, wisatawan dapat menikmati alam yang indah serta ombak laut dalam pondok-pondok yang ada di pinggir pantai.

Apalagi ketika bulan Ramadan, masyarakat berbondong-bondong ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa) sambil menikmati indahnya pantai di lokasi jembatan tersebut.

Keberadaan jembatan tersebut kini sangat dirasakan wisatawan yang datang ke pantai tersebut. Wisatawan tidak lagi takut melintas, karena jembatan tersebut kini sangat kokoh dan indah.

“ Beberapa tahun yang lalu, kondisi jembatan ini sangat memprihatinkan, jika melintas menuju pantai, kami sangat takut roboh sebab jembatannya sudah usang dan lapuk. Sekarang jembatannya sudah kokoh dan kami pun tidak takut untuk melintas,” ungkap Dedi warga Desa Pematang Setrak.


Selain kokoh, ternyata jembatan menjadi lokasi spot foto bagi wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan laut lepas dengan hamparan pasir putih yang terbentang di sepanjang pantai Sialang Buah.

Dedi menambahkan jika dilihat dari atas jembatan bisa foto selfie dengan latar belakang laut lepas dan hamparan pasir putih yang indah serta perahu nelayan yang pulang dari melaut. 

Dikutop dari pernyataan seorang warga, Dewi boru Lubis mengatakan, pantai Sialang Buah sempat menjadi saksi bisu terjadinya tsunami pada tanggal 24 Desember 2024 lalu.

Ombak tsunami yang tingginya lebih 5 meter memporak porandakan seratusan pondok-pondok serta jembatan kayu yang ada di pantai Silang Buah,” ujarnya.

Pada tahun 2006, lanjutnya, Pemkab Sergai membangun jembatan besi berlantai kayu dengan tujuan agar mempermudah wisatawan untuk datang ke pantai Sialang Buah.

“Namun kondisi jembatan besi yang dibangun tersebut mengalami kerusakan cukup parah dengan posisi miring nyaris ambruk. Sementara lantai yang terbuat dari kayu sudah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui wisatawan,” ujarnya. 

Terpisah, disela-sela sebuiah acara, Bupati Sergai, Darma Wijaya mengatakan, jika jembatan yang dinamai dengan Jembatan Dambaan Pantai Sialang Buah ini bertujuan untuk mendorong meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Pantai Sialang Buah.

“Dengan adanya jembatan Dambaan ini, semoga mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” katanya.

Masih kata Bupati, dengan meningkatnya jumlah wisatawan akan mendorong peningkatnya perekonomian nelayan yang menjual hasil tangkapan laut mereka, serta pedagang yang ada di sekitar pantai Sialang Buah.

“Selain meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar, PAD dari sektor pariwisata juga meningkat,” terang dia.


Oleh karenanya, dia meminta masyarakat yang bermukim di sekitar Pantai Sialang Buah untuk menjaga dan merawat bangunan jembatan pantai Sialang Buah agar dapat bertahan. Sebab jembatan tersebut merupakan aset masyarakat sekitar dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan.

“Mari kita dijaga dan rawat bersama, karena jembatan itu merupakan aset yang mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya.

Dari laporan pengelola pantai, sebutnya lagi, pembangunan jembatan Dambaan tersebut sangat berpengaruh dalam jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Sialang Buah.

“Ternyata, sejak dibangunnnya jembatan Dambaan, jumlah wisatawan yang datang terus bertambah, ini membuktikan pemerintah sangat mendukung kemajuan sektor wisata,” sebutnya. 

“ Jembatan Dambaan harus tetap dijaga dan dirawat keindahannya, sebab jembatan tersebut kini menjadi ikonik destinasi wisata, banyak wisatawan menjadikan jembatan tersebut sebagai spot foto dengan latar belakang laut lepas dan pesona alam pantai yang asri,” harapnya.  

Begitu juga dengan seorang tokoh masyarakat Sergai, Safaruddin yang lebih dikenal dengan sebutan Udin Sirip mengatakan, pembangunan jembatan pantai Sialang Buah mendukung kepedulian Pemkab Sergai dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang berdomisili di sekitar pantai.

“Dengan dibangunanya jembatan Dambaan, sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, sebab jumlah pengunjung pasti terus bertambah,” katanya.

Dia meminta masyarakat yang berdomisili sekitar pantai Sialang Buah untuk menjaga kebersihan, keramahtamahan dengan pengunjung yang datang ke pantai silang Buah untuk menghabiskan waktu liburan.

Jembatan yang baru dibangun ini, ucapnya, merupakan jembatan Dambaan khususnya bagi masyarakat sekitar dan umum bagi wisatawan. Sebab jembatan tersebut merupakan askes menuju Pantai Silang Buah.

“Dibangunnya jembatan tersebut, pengunjung dipastikan akan terus bertambah, ini menjadi keuntungan masyarakat sekitar karena pendapatan mereka dari sektor wisata meningkat,” jelasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini