BATUBARA - Warga Dusun VII, Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Nurhalimah, 50,merasa sangat kecewa terhadap kinerja Sat Reskrim Polres Batubara, terkait laporan korban sudah hampir 6 bulan tak ada respon dari pihak sat Reskrim polres Batubara,di tambah parahnya lag, para pelaku penggelapan kapal ikan milik korban tak kunjung di tangkap.
Hal tersebut disampaikan korban Nurhalimah di dampingi anaknya,kepada awak media,Senin(11/9) di depan pintu masuk Sat Reskrim Polres Batubara.
“ Kepada wartawan, dengan wajah sedih Nurhalimah menyampaikan bahwa dirinya sangat kecewa kepada Sat Reskrim Polres Batubara,karena sudah 6 bulan 14 hari para pelaku penggelapan kapal ikan miliknya,atas nama pelakuya Wawan bersama temannya tak kunjung di tangkap”, kata Nurhalimahl
Lanjutnya,kata Nurhalimah, sebelumnya Sat Reskrim Polres Batubara sudah sempat menangkap 1 orang pria yang berinisial, C, yang diduga sebagai anggota Wawan. Namun sayangnya saat ini pria berinisial, C, tersebut sudah dilepaskan oleh Sat Reskrim Polres Batubara,tanpa di ketahui korban Nurhalimah.sedihnya.
“ Kemarin ada sempat ditangkap pak, inisialnya, C, tapi sudah dilepas lagi pak sama orang Polres Batubara ini”, ungkap Nurhalimah.
Ketika ditanya wartawan, apa alasan polisi kepada dirinya mengapa hingga saat ini pelaku tidak ditangkap, dirinya mengatakan,bahwa dirinya malah di suruh polisi untuk mencari para pelaku atau nomor hp dan keberadaan pelaku.
Kesal korban,“ Kalau awak lah disuruh cari keberadaan pelaku mana lah awak tau pelaku dimana pak, jadi apalah gunanya awak melapor ke Polres ini,dan apalah guna ada kepolisian di negara kita ini,masak menangkap pelaku gitu saja polisi khususnya sat Reskrim polres batubara tak bisa menangkapnya.
Ketika disinggung soal berapa kerugian akibat penggelapan ini, korban Nurhalimah mengatakan total kerugian yang dialami oleh dirinya mencapai 65 juta rupiah. Dan akibat dari kapalnya digelapkan oleh pelaku, sang suami, Yahya bersama dirinya saat ini tidak dapat mencari ikan ke laut.
“ Mohon lah pak bantu saya melalui pemberitaan, agar pelaku dapat ditangkap dan kapal saya dapat kembali, hidup saya bergantung pada kapal tersebut pak, jika tak melaut mau makan apa kami”, katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Elysa Simaremare saat dikonfirmasi Wartawan melalui telepon mengenai kejadian tersebut tidak memberikan respon apapun.( Erwan Tanjung)
Foto 1. Korban, Nurhalimah saat menunjukkan foto kapal dan bukti lapor ke Polres Batubara kepada wartawan
Foto 2. Korban, Nurhalimah saat diwawancarai wartawan di depan pintu masuk Sat Reskrim Polres Batubara